Ilmu
pengetahuan dan teknologi sangat besar pengaruhnya dalam kehidupan berbudaya.
teknologi sendiri dapat muncul dari ilmu pengetahuan yang selalu berkembang
dari zaman ke zaman.
Namun, pengaruh Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi (IPTEK) dalam pembentukan budaya mempunyai dampak positf dan negatif.
dampak positif pada pembentukan kebudayaan salah satunya adalah semakin
berkembangnya daya pikir individu dalam suatu bidang, baik itu dalam bidang
ekonomi, politik, pendidikan, dan lain sebagainya. selain itu, kemampuan
individu dalam mencari informasi atau mengumpulkan data untuk bahan diskusi
dapat mereka dapatkan dengan cepat dan akurat melalui media yang berbasis
teknologi. dari kedua hal di atas, pengaruh dalam pembentukan kebudayaan akan
dengan sendirinya muncul di dalam lingkungan masyarakat sebagai masyarakat
modern.
Adapun dampak negatifnya seperti
penyalahgunaan media teknologi sebagai sarana pencarian hal-hal yang tidak ada
hubungannya dengan ilmu pengetahuan. hal itu dapat membentuk kebudayaan yang
rendah akan moral dan sumber daya manusia yang bobrok tak berkualitas
sedikitpun.
Dari dampak di atas, dapat di simpulkan
bahwa pengaruh IPTEK pada pembentukan kebudayaan tergantung dari kemampuan
individu dalam menilai dampak yang di timbulkan pada dirinya sendiri maupun
dalam masyarakat. Jika seseorang dapat mempelajari ilmu pengetahuan dan
teknologi dengan sebaik-baiknya, maka kebudayaan yang terbentuk juga akan
menjadi kebudayaan yang maju dan berdasarkan aturan dan moral yang ada.
HUBUNGAN
INFORMASI DAN BUDAYA
Informasi
dan Budaya mencakup aspek-aspek seperti nilai-nilai sikap dan perilaku yang
dapat mempengaruhi orang-orang agar orang-orang tersebut dapat menjadi pribadi
yang lebih baik dengan memperkenalkan mereka dengan budaya informasi, namun
tidak semua budaya informasi dapat berdampak positif ada yang dapat memperburuk
pribadi seseorang jika budaya informasi yang diberikan melenceng.
(http://suryarizaputra.wordpress.com/2010/02/20/sistem-informasi-x-ilmu-budaya-dasar/)
Globalisasi
pada hakikatnya ternyata telah membawa nuansa budaya dan nilai yang
mempengaruhi selera dan gaya hidup masyarakat. Melalui media yang kian terbuka
dan terjangkau, masyarakat menerima berbagai informasi tentang peradaban baru
yang datang dari seluruh penjuru dunia. Begitulah, misalnya, banjir informasi
dan budaya baru yang dibawa media tak jarang teramat asing dari sikap hidup dan
norma yang berlaku. Terutama masalah pornografi, dimanasekarang wanita-wanita
Indonesia sangat terpengaruh oleh trend mode dari Amerika dan Eropa yang dalam
berbusana cenderung minim, kemudian ditiru habis-habisan. Sehingga kalau kita
berjalan-jalan di mal atau tempat publik sangat mudah menemui wanita Indonesia
yang berpakaian serba minim mengumbar aurat. Di mana budaya itu sangat
bertentangan dengan norma yang ada di Indonesia. Belum lagi maraknya kehidupan
free sex di kalangan remaja masa kini. Pengaruh informasi terhadap budaya ini
memang menyebabkan pengaruh yang paling parah. Kalau di negara Indonesia ini
hamper semua masyarakatnya telah mengikuti budaya yang seperti di Amerika dan
Eropa, pasti akan ada perpecahan dari dalam negeri ini, akan ada pertentangan
yang mungkin akan berdampak buruk bila orang yang mengikuti gaya Eropa dan
Amerika itu melawan. Karena kalau mereka melawan, mereka akan berfikir negara
Indonesia ini seperti negara luar yang bebas. Jadi mereka akan melakukan
tindakan yang bebas sesuka hati mereka untuk mempertahankan gaya yang ditiru
oleh mereka. Kehidupan sosial masyarakat juga ikut berdampak akibat perkembangan
informasi tersebut, terutama pada perkembangan internet. Dampak dari pengaruh
tersebut adalah kurangnya sikap gotong-royong dari masyarakat, individualisme
terlihat pada masyarakat kota. Hubungan sosial yang terjalin di masyarakat kita
bisa hanya dengan menggunakan via hand phone atau via email. Memang cara
seperti itu praktis, cepat dan mudah. Tapi tanpa sadar mereka tidak dapat
bersilaturahmi secara langsung.
Pengaruh
positif dari informasi yang berkembang di dunia bagi budaya yaitu pengetahuan
budaya. Indonesia yang belakangan ini budayanya yang dimiliki sering diakui
atau diklaim oleh negara lain kini seluruh dunia dapat melihat dan mengenal
bagaimana kebudayaan di Indonesia, sehingga seluruh dunia dapat tau bagaimana
isi di setiap masing-masing negara, sebenarnya selain memamerkan bdayanya,
Indonesia juga harus memberikan hak paten terhadap budaya-budayanya agar tidak
di curi lagi oleh negara lain kalau Indonesia sudah mengukuhkannya. Jadi
mudah-mudahan tidak akan ada lagi pengakuan dari Negara-negara lain terhadap
kebudayaan bangsa Indonesia.
HUBUNGAN SISTEM DAN BUDAYA
Sistem
budaya adalah suatu aturan yang mengatur budi dan akal manusia dalam suatu
kesatuan agar tetap teratur dan sejalan dengan budaya masing-masing daerah.
Di
atas telah dikatakan sistem adalah kesatuan bagian-bagian yang saling
berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak.
Dan budaya adalah sesuatu perilaku dari sekelompok masyarakat yang menjadi
suatu tradisi atau kebiasaan yang dilakuukkan secara turun temurun dari
sekelompok masyarakat dan itu menjadi ciri khas dari kelompok mereka. Menurut
saya hubungan antara sistem dan budaya adalah dalam hal penggerak dan kesatuan
bagian yang saling berhubungan . Budaya di Indonesia pasti ada penggerak atau
yang malukukan kegiatan kebudayaan tersebut, yaitu masyarakat Indonesia itu
sendiri. Indonesia memiliki banyak ragam suku-suku sehinngga budaya yang ada di
Indonesia bermacam-macam. Walaupun berbeda-beda suku dan budaya, Indonesia
memiliki ‘binika tunggal ika’ yang artinya walaupun berbeda-beda tapi tetap
satu jua. Jadi suatu sistem yang menghubungkan budaya di Indonesia adalah
sebuah negara Indonesia yang dipimpin seseorang Presiden. Presiden mengatur
pergerakan sistem di Indonesia agar perdamaian selalu terjalin di sini.
Kesimpulan
Informasi
merupakan elemen dari kehidupan manusia yang saling terkait satu sama lainnya.
Manusia berinteraksi kepada yang lain untuk dapat saling bertukar informasi.
Banyak hal yang dapat terjadi dari proses sebuah informasi tersebut. Maka perlu
adanya pengelolaan yang baik dalam hal ini merupakan fungsi dari sistem
informasi. Namun dalam pelaksannanya seorang professional dibidang tersebut
perlu melihat dampak dari sebuah sistem yang mereka buat. Karenanya tidak bisa
diabaikan hal ini karena hanya mementingkan sesuatu keinginan akan sebuah
ambisi saja.
Maka
dari itu terjadi hubungan yang sangat erat antara sistem informasi dengan ilmu
budaya dasar. Yakni agar mereka yang professional dibidang informasi mampu
melihat mengenai masalah-masalah manusia dan budaya. Memperluas wawasan mereka
dalam menyesuaikan dengan lingkungannya, peka terhadap lingkungan budaya serta
kritis terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kemanusiaan dan budaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar