Rabu, 07 Maret 2012

[Tulisan 4]Pengaruh Iptek Terhadap Kebudayaan


Ilmu pengetahuan dan teknologi sangat besar pengaruhnya dalam kehidupan berbudaya. teknologi sendiri dapat muncul dari ilmu pengetahuan yang selalu berkembang dari zaman ke zaman.

     Namun, pengaruh Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dalam pembentukan budaya mempunyai dampak positf dan negatif. dampak positif pada pembentukan kebudayaan salah satunya adalah semakin berkembangnya daya pikir individu dalam suatu bidang, baik itu dalam bidang ekonomi, politik, pendidikan, dan lain sebagainya. selain itu, kemampuan individu dalam mencari informasi atau mengumpulkan data untuk bahan diskusi dapat mereka dapatkan dengan cepat dan akurat melalui media yang berbasis teknologi. dari kedua hal di atas, pengaruh dalam pembentukan kebudayaan akan dengan sendirinya muncul di dalam lingkungan masyarakat sebagai masyarakat modern.

     Adapun dampak negatifnya seperti penyalahgunaan media teknologi sebagai sarana pencarian hal-hal yang tidak ada hubungannya dengan ilmu pengetahuan. hal itu dapat membentuk kebudayaan yang rendah akan moral dan sumber daya manusia yang bobrok tak berkualitas sedikitpun.

      Dari dampak di atas, dapat di simpulkan bahwa pengaruh IPTEK pada pembentukan kebudayaan tergantung dari kemampuan individu dalam menilai dampak yang di timbulkan pada dirinya sendiri maupun dalam masyarakat. Jika seseorang dapat mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi dengan sebaik-baiknya, maka kebudayaan yang terbentuk juga akan menjadi kebudayaan yang maju dan berdasarkan aturan dan moral yang ada.

HUBUNGAN INFORMASI DAN BUDAYA
Informasi dan Budaya mencakup aspek-aspek seperti nilai-nilai sikap dan perilaku yang dapat mempengaruhi orang-orang agar orang-orang tersebut dapat menjadi pribadi yang lebih baik dengan memperkenalkan mereka dengan budaya informasi, namun tidak semua budaya informasi dapat berdampak positif ada yang dapat memperburuk pribadi seseorang jika budaya informasi yang diberikan melenceng.
(http://suryarizaputra.wordpress.com/2010/02/20/sistem-informasi-x-ilmu-budaya-dasar/)
Globalisasi pada hakikatnya ternyata telah membawa nuansa budaya dan nilai yang mempengaruhi selera dan gaya hidup masyarakat. Melalui media yang kian terbuka dan terjangkau, masyarakat menerima berbagai informasi tentang peradaban baru yang datang dari seluruh penjuru dunia. Begitulah, misalnya, banjir informasi dan budaya baru yang dibawa media tak jarang teramat asing dari sikap hidup dan norma yang berlaku. Terutama masalah pornografi, dimanasekarang wanita-wanita Indonesia sangat terpengaruh oleh trend mode dari Amerika dan Eropa yang dalam berbusana cenderung minim, kemudian ditiru habis-habisan. Sehingga kalau kita berjalan-jalan di mal atau tempat publik sangat mudah menemui wanita Indonesia yang berpakaian serba minim mengumbar aurat. Di mana budaya itu sangat bertentangan dengan norma yang ada di Indonesia. Belum lagi maraknya kehidupan free sex di kalangan remaja masa kini. Pengaruh informasi terhadap budaya ini memang menyebabkan pengaruh yang paling parah. Kalau di negara Indonesia ini hamper semua masyarakatnya telah mengikuti budaya yang seperti di Amerika dan Eropa, pasti akan ada perpecahan dari dalam negeri ini, akan ada pertentangan yang mungkin akan berdampak buruk bila orang yang mengikuti gaya Eropa dan Amerika itu melawan. Karena kalau mereka melawan, mereka akan berfikir negara Indonesia ini seperti negara luar yang bebas. Jadi mereka akan melakukan tindakan yang bebas sesuka hati mereka untuk mempertahankan gaya yang ditiru oleh mereka. Kehidupan sosial masyarakat juga ikut berdampak akibat perkembangan informasi tersebut, terutama pada perkembangan internet. Dampak dari pengaruh tersebut adalah kurangnya sikap gotong-royong dari masyarakat, individualisme terlihat pada masyarakat kota. Hubungan sosial yang terjalin di masyarakat kita bisa hanya dengan menggunakan via hand phone atau via email. Memang cara seperti itu praktis, cepat dan mudah. Tapi tanpa sadar mereka tidak dapat bersilaturahmi secara langsung.
Pengaruh positif dari informasi yang berkembang di dunia bagi budaya yaitu pengetahuan budaya. Indonesia yang belakangan ini budayanya yang dimiliki sering diakui atau diklaim oleh negara lain kini seluruh dunia dapat melihat dan mengenal bagaimana kebudayaan di Indonesia, sehingga seluruh dunia dapat tau bagaimana isi di setiap masing-masing negara, sebenarnya selain memamerkan bdayanya, Indonesia juga harus memberikan hak paten terhadap budaya-budayanya agar tidak di curi lagi oleh negara lain kalau Indonesia sudah mengukuhkannya. Jadi mudah-mudahan tidak akan ada lagi pengakuan dari Negara-negara lain terhadap kebudayaan bangsa Indonesia.

HUBUNGAN SISTEM DAN BUDAYA
Sistem budaya adalah suatu aturan yang mengatur budi dan akal manusia dalam suatu kesatuan agar tetap teratur dan sejalan dengan budaya masing-masing daerah.
Di atas telah dikatakan sistem adalah kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak. Dan budaya adalah sesuatu perilaku dari sekelompok masyarakat yang menjadi suatu tradisi atau kebiasaan yang dilakuukkan secara turun temurun dari sekelompok masyarakat dan itu menjadi ciri khas dari kelompok mereka. Menurut saya hubungan antara sistem dan budaya adalah dalam hal penggerak dan kesatuan bagian yang saling berhubungan . Budaya di Indonesia pasti ada penggerak atau yang malukukan kegiatan kebudayaan tersebut, yaitu masyarakat Indonesia itu sendiri. Indonesia memiliki banyak ragam suku-suku sehinngga budaya yang ada di Indonesia bermacam-macam. Walaupun berbeda-beda suku dan budaya, Indonesia memiliki ‘binika tunggal ika’ yang artinya walaupun berbeda-beda tapi tetap satu jua. Jadi suatu sistem yang menghubungkan budaya di Indonesia adalah sebuah negara Indonesia yang dipimpin seseorang Presiden. Presiden mengatur pergerakan sistem di Indonesia agar perdamaian selalu terjalin di sini.

Kesimpulan
Informasi merupakan elemen dari kehidupan manusia yang saling terkait satu sama lainnya. Manusia berinteraksi kepada yang lain untuk dapat saling bertukar informasi. Banyak hal yang dapat terjadi dari proses sebuah informasi tersebut. Maka perlu adanya pengelolaan yang baik dalam hal ini merupakan fungsi dari sistem informasi. Namun dalam pelaksannanya seorang professional dibidang tersebut perlu melihat dampak dari sebuah sistem yang mereka buat. Karenanya tidak bisa diabaikan hal ini karena hanya mementingkan sesuatu keinginan akan sebuah ambisi saja.
Maka dari itu terjadi hubungan yang sangat erat antara sistem informasi dengan ilmu budaya dasar. Yakni agar mereka yang professional dibidang informasi mampu melihat mengenai masalah-masalah manusia dan budaya. Memperluas wawasan mereka dalam menyesuaikan dengan lingkungannya, peka terhadap lingkungan budaya serta kritis terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kemanusiaan dan budaya.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar