Selasa, 04 Oktober 2011

Mendaki Gunung Salak Menuju Kawah Ratu, Bogor

Mendaki Gunung Salak Menuju Kawah Ratu, Bogor


Pura Agung Parahyangan Jagatkartta, Pura yang berlokasi di Desa Taman Sari, Lereng Gunung Salak, Kabupten Bogor Jawa Barat akan merayakan hari Piodalannya ( Piodalan atau Odalan Pura artinya lahir atau kelahiran suatu Pura, pada saat itulah pura diberikan tenaga kehidupan, prana dan jiwa, roh oleh Tuhan, Ida Sang Hyang Widhi, dan setelah itu Pura menjadi pusat kehidupan ritual dan spiritual kita). Para Umat Hindu yang akan melakukan persembahyangan di Pura Agung Parahyangan Jagatkartta berbondong-bondong secara sukarela Ngayah (kerja bakti) di Pura tersebut.
Gunung Salak dan Pura Agung Parahyangan Jagatkartta
 
Inilah Pura Agung Parahyangan Jagatkartta di saat sudah memasuki hari Odalannya


Kebetulan kami dari Pemuda - Pemudi Pura Agung Tirtha Bhuana Bekasi ( Pura yang ada di Bekasi Selatan ) di minta dari pihak panitia Pura Agung Parahyangan Jagatkartta untuk Nurun Tirtha ( Memohon Air Suci ) ke Puncak Gunung Salak. Kamipun menerima permintaan dari Team Panitia dari Pura Bogor yang melaksanakan perjalanan suci ke Puncak Gunung Salak.

Keesokan harinya di hari Sabtu, dan cukup lumayan bayak Muda - mudi kita dari Pura bekasi yang kepingin ikut untuk mendaki Gunung Salak untuk Nurun (Nunas/minta) Tirtha Amertha (Air Suci yg diberkati oelah Ida Hyang Widhi Wasa/ Tuhan Yang Maha Esa).

Ini dia pemandangan Hutan Bogor yang tampak hijau dan asri
Aku dan hamparan sawah yang masih baru ditanami padi
Berfoto di perkebunan Jagung warga Bogor
Ini dia muda- mudi Pura Bekasi sedang menuju ke Pintu Masuk Gunung Salak
 

Kami pun pagi itu langsung menuju Pintu Jalur Pendakian, untuk menempuh kesana kami menggunakan mobil yang di siapkan oleh Panitia Piodalan. Woow sungguh indah pemandangan yang kami lalui, aku merasakan betapah Indah Ciptaan Sang Maha Kuasa, Pemandangan yang masih asri, hamparan sawah dan hutan yang menghijau serta udara yang sejuk.


Akhirnya perjalanan kami sampai juga ke Pintu masuk menuju Kawah Ratu Gunung Salak
Pintu gerbang menuju Puncak Gunung Salak
Akhirnya kami pun tiba di pintu Gerbang Menuju Puncak Gunung Salak yang nantinya kami menuju ke Kawah Ratu untuk Nunas Tirtha Amertha.
Aku dan semua teman-teman yang lainnya pada beristirahat di Pos peristirahatan Gunung Salak
Kami semua kelelahan semua karena medan yang kami lalui agak sulit dilewati dan jalur pendakian selalu menanjak terus. Teman - teman yang mengikuti pendakian Gunung salak ini pada kehabisan nafas karena dadakan untuk mendaki ke Gunung Salak, syukurnya aku karena sudah berpengalaman mendaki Gunung, aku sebelumnya mempersiapkan Fisik yang sehat dan menyimpan persediaan bahan makanan. Kamipun beristirahat kurang lebih 15 menit, untuk mengembalikan tenaga yang terkuras, karena untuk mencapai puncak gunung salak kurang lebih membutuhkan waktu 2,5 jam perjalanan. ( AYO TEMAN- TEMAN SEMANGAT !!! hehehe ^_^" ).


Medan yang sukar dilalui kami lalui dengan semngat

Dari gambar diatas, kami dengan semangatnya melewati medan yang sulit dilewati, mulai tanah yang rapuh, lembek, berbatu batu, dan melewati jalur Kali. Walau aku dan teman- teman sangat lelah sekali, tetapi kami menikmati perjalanan suci ini untuk mecapai Puncak Gunung Salak dimna nanti kami menuju Kawah Ratu untuk memohon Tirtha Amertha.
Diriku sedang di Lintasan lahar Letusan Gn, Salak yang sudah mengering

Pohon - pohon terbakar begitu saja dan menjadi abu, pada saat dulu Gn, Salak Meletus

Kami semua meliat dan tertakjub melihat pemandangan Lintasan Kawah Gn, Salak yang sudah meletus
Setalah melewati lintasan sungai dan batu-batuan tajam, kami pun melewati perlintasan jalur Lahar Gn. Salak yang sudah mengering. Banyak sekali tumbuh - tumbuhan yang terbakar dilewati lahar tersebut, batu - batuan yang menjadi tambah keras dan didaerah sini juga bau bererang sangat pekat. kami pun juga tidak berlama- lama didaerah sini karena bererangnya mengeluarkan Gas beracun, kalau lama - lama dihirup akan mebahayakan diri manusia,namun pemandangn disini sangat indah sekali.

Aku dikawah Ratu
Ini dia sumber mata Air di Kawah Ratu dan nantinya kami menunas Tirtha di sana
sedang bertapa nehh, keren kan hahaha!!!
Pemangku sedang melakukan upacara memohon Tirtha Amertha kepada Tuhan YME
Kamipun ikut bersembahyang
Di Lokasi Kawah Ratu dan kamipun memohon Doa restu meminta Nunas Tirtha

Akhirnya kami pun tiba di Puncak Gn. Salak lalu kami menuju Kawah Ratu untuk memohon Tirtha Amertha disana. Sebelum meminta Tirtha kami melaksanakan Upacara persembahan suci kepada penjaga Gn. Salak, setelah itu Pemangku (Pemimpin Umat Hindu untuk ibadah) memimpin persembahyangan dengan khusuk, dan kami pun ikut melakukan persembahyangan, 



4 komentar:

  1. Semoga Ceritanya sangat menarik, bagi sahabat - sahabatku yang menyukai tulisanku.^_^

    BalasHapus
  2. backgrondnya keren mas...puranya bisa dimasuki orang luar gk mas?o iya pintu masuk ke pura dari mana sih,ada rencana kesalak tp lewat cidahu sukabumi,bisa sekalian mampir gk ato hrs lewat pintu yg lain...makasih.nice posting

    BalasHapus
  3. @Dilis : hai salam kenal yajj: Memang si Pura Agung Parahyangan Jagatkartta >>merupakan tempat Ibadah Umat Hindu, kalo dari Orang Luar bisa masuk dan foto juga, namun disana juga ada aturan dan tidk boleh smbarangan foto..ttp enjoy aja disana ada ko penjaga PURAnya, IZIN aja kalo mau memasuki Area PURA mukin harus pake SENTENG/Selendang yang diikat di pinggang. Pintu hanya satu setau aku meuju ke PURA..sekrang jalannya meuju ke PUra Juga sudah Bagus dan sudah di ASPALL... By I Putu Eka darma Prasetia , PIN BB 313D9B73, FB/YM : prasetya_informatika2000@yahoo.com

    BalasHapus
  4. mantap sekali nyama brayeku alias semeton ring bogor n bekasi,..kami warga bali sangat antusias sekali melihat kegiatan kalian,..semoga tetep rahayu sareng sami.

    BalasHapus