Sabtu, 15 Oktober 2011

Jenis-jenis Routingan


Jenis-jenis Routingan



  1. Routing Statik
    • Entri-entri dalam forwarding table route diisi dan dihapus secara manual.
  
  1. Routing Dinamik
    • Proses pengisian data routing di table secara otomatis.
    • Cara yang digunakan untuk melepaskan kewajiban mengisi  entri-entri forwarding table secara manual.
    • Protokol routing mengatur router-router sehingga dapat berkomunikasi satu dengan yang lain dan saling memberikan informasi routing yang routing yang dapat mengubah isi forwarding table, tergantung keadaan jaringannya.
    • Dengan cara ini, router-router mengetahui keadaan jaringan yang terakhir dan mampu meneruskan datagram ke arah yang benar.


Perbedaan Routing Statik dan dinamik

  1. Routing Statik
    • Berfungsi pada protokol IP;
    • Routing tidak dapat membagi informasi routing;
    • Routing tabel dibuat dan dihapus secara manual;
    • Tidak menggunakan routing protokol;
    • Microsof mendukung multihomed system seperti router

  1. Routing Dinamik
    • Berfungsi pada inter-routing;
    • Router membagi informasi routing secara otomatis;
    • Routing tabel dibuat dan dihapus secara dinamis ;
    • Terdapat routing protokol, seperti RIP atau OSPF;
    • Microsoft mendukung RIP untuk IP dan IPX/SPX.


Tabel Routing

  • Tabel routing terdiri atas entri-entri rute dan setiap rute setidaknya terdiri atas IP address, tanda untuk menunjukan routing langsung atau tidak, alamat router dan nomor interface.



Karakteristik RIP & OSPF

  1. RIP
    • Menggunakan algoritma distance-vectore;
    • Dapat menyebabkan routing loop;
    • Diameter jaringan terbatas;
    • Lambat mengetahui perubahan jaringan;
    • Menggunakan metrik tunggal

  1. OSPF
    • Menggunakan algoritma link state;
    • Membutuhkan waktu CPU dan memori yang besar;
    • Tidak menyebabkan routing
    • Dapat membentuk heirarki routign menggunakan konsep;
    • Cepat mengetahui perubahan pada jaringan dan dapat menggunakan beberapa  macam metrik.


Domain Name System (DNS)

  • Adalah Distribute Database System yang digunakan untuk pencarian  nama komputer (name resolution) di jaringan yang menggunakan TCP/IP.
  • Merupakan sebuah aplikasi service yang biasa digunakan di Internet seperti web browser atau email yang menerjemahkan sebuah domain name ke    IP address.
  • Selain untuk internet, DNS juga dapat diimplementasikan ke private network VPN atau intranet.


Keunggulan DNS

  • Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat   IP address dari sebuah komputer, cukup host name (nama komputer).
  • Konsisten, IP address sebuah komputer bisa saja berubah, tapi host name     tidak harus berubah.
  • Simple, user hanya menggunakan satu nama untuk mencara nama dimain baik di   internat maupun di intranet, meskipun ada banyak mirror server yang   digunakan.













Tidak ada komentar:

Posting Komentar