Yang perlu diperhatikan adalah, mikrotik membedakan penulisan dengan huruf kapital .
1. IP Address
Bentuk perintah konfigurasi
[admin@mikrotik] > ip address add address={ ip address/netmask }
[admin@mikrotik] > interface={ nama interface, ether1 atau ether2 bila ada 2 network card }
Contoh konfigurasi :
Perintah : ip address print adalah untuk melihat hasil dari konfigurasi / Untuk melihat IP apa saja yang telah terpasang
2. Gateway
Gateway inilah yang nantinya akan menghubungkan jaringan local
dalam hal ini LAN dengan jaringan public yaitu internet
Bentuk perintah konfigurasi :
[admin@mikrotik] > ip route add gateway={ ip gateway }
Contoh konfigurasi :
3. DNS ( Domain Name Server )
Fungsi dari setting DNS adalah untuk menentukan alamat IP server yang berfungsi sebagai
Domain Name Server (server ini bertugas menerjemahkan alamat domain yang anda tuju).
Bentuk perintah konfigurasi :
[admin@mikrotik] > ip dns set primary-dns={ dns utama }
[admin@mikrotik] > seconday-dns={ dns ke dua }
Contoh konfigurasi :
Perintah ip dns print
adalah untuk melihat hasil dari
konfigurasi dns.a. Routing static
Bentuk Perintah konfigurasi :
[admin@mikrotik] > ip route add dst-address={ ip network atau ip host yang dituju }
Contoh konfigurasi :Artinya tujuan network 192.168.0.0/24 lewat gateway 172.99.77.2
Contoh konfigurasi :
Artinya tujuan host 202.10.56.2 lewat gateway 203.33.45.6
A. NETWORK ADDRESS TRANSLATION (NAT)
Bentuk perintah konfigurasi :
[admin@mikrotik] > ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade out-interface= { ether yang langsung terhubung ke internet langsung atau public }
Perintah ip firewall nat print adalah untuk melihat table nat.
B. DHCP
(Dynamic Host Configuration Protocol)
Bentuk perintah konfigurasi :
[admin@mikrotik] > ip dhcp-server setup
dhcp server interface = { interface yang digunakan }
dhcp server space = { network yang akan di dhcp }
gateway for dhcp network = { ip gateway }
address to give out = { range ip address }
dns servers = { name server }
lease time = { waktu sewa yang diberikan }
dhcp server pada Mikrotik. Berikut langkah-langkahnya :
a. Tambahkan IP address pool
/ip pool add name=dhcp-pool ranges=192.168.0.1-192.168.0.30
b. Tambahkan DHCP Network dan gatewaynya yang akan didistribusikan ke client.
Pada contoh ini networknya adalah 192.168.0.0/27 dan gatewaynya 122.168.0.30
/ip dhcp-server network add address=192.168.0.0/27 gateway=192.168.0.30 dns-server=192.168.0.30 \ comment=”"
c. Tambahkan DHCP Server ( pada contoh ini dhcp diterapkan pada interface Local )
/ip dhcp-server add interface=local address-pool=dhcp-pool
d. Lihat status DHCP server
[admin@routerku] > ip dhcp-server print
1. Mengganti nama Mikrotik Router, pada langkah ini nama server akan diganti menjadi “workshop”
[admin@workshop] > system identity set name=workshop
2. Buat Password MIKROTIK
[admin@workshop] password
old password: passwdlama
new password: passwdbaru
retype new password: passwdbaru
3. Mengganti
nama interface:
[ropix@IATG-SOLO] > /interface print
===>
Mengenal Interface pada
Mikrotik Router
Flags: X - disabled, D - dynamic, R - running
# NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU
0 R ether1 ether 0 0 1500
1 R ether2 ether 0 0 1500
[ropix@IATG-SOLO] > /interface
edit 0
value-name:
aan
Nilai 0 adalah
nilai ether1, jika ingin mengganti ethet2 nilai 0 diganti dengan 1.
4. Melihat service yang aktif
Untuk melihat layanan apa saja yang terisntal di dalam router mikrotik dapat dilakukan dengan perintah :
[admin@workshop] /ip services print
Untuk mengaktifkan maupun me-non aktifkan paket yang ada di router dapat dilakukan dengan me-disable maupun me-enable kan paket yang dipilih.
[admin@workshop] system package> print
[admin@workshop] > system package pr
[admin@workshop] system package> enable wireless-test
[admin@workshop] system package> .. reboot
Dan setiap kali kita mengaktifkan maupun me-non aktifkan paket, kita harus melakukan reboot
untuk menyimpan perubahan konfigurasi.
5. Untuk melihat user yang sedang aktif dapat dilakukan dengan perintah :
[admin@workshop] user> active print
6. Traceroute
Mengetahui hops atau router apa saja yang dilewati suatu packet sampai packet itu terkirim ke tujuan, lazimnya kita menggunakan traceroute.
Dengan tool ini dapat di analisa kemana saja route dari jalannya packet.
Misalkan ingin mengetahui jalannya packet yang menuju server yahoo, maka:
—————————————————————————-
[admin@routerku] > tool traceroute yahoo.com ADDRESS STATUS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar